Atasi Banjir di Kota Sampit, Pemkab Kotim Fokus Normalisasi Drainase - WARTA GLOBAL KALTENG

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Berita Update Terbaru

logoblog

Atasi Banjir di Kota Sampit, Pemkab Kotim Fokus Normalisasi Drainase

Saturday 9 March 2024
Salah satu saluran drainase di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, saat air sungai sedang tinggi, air yang tinggi hampir masuk ke rumah-rumah warga.


SAMPIT, WartaGlobal.id - Sejumlah wilayah di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, masih sering dilanda banjir. Apalagi setelah hujan dan bersamaan dengan air pasang Sungai Mentaya. 

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kotawaringin Timur akan fokus memaksimalkan normalisasi drainase yang ada. Hingga banjir atau genangan air segera terjadi di Sampit. 

“Banjir ini sering terjadi karena masih banyaknya saluran air yang tersumbat atau tidak berfungsi normal,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Jumat (8/3).

Irawati mengatakan, dengan kondisi tersebut tentu menjadi sumber permasalahan bagi masyarakat Kota Sampit. Pasalnya, jika drainase tidak berfungsi, misalnya saluran tersumbat, maka air tidak akan mengalir dengan baik dan menyebabkan air meluap ke jalan hingga menimbulkan banjir.

"Tentu ini menjadi perhatian kita. Kemarin melalui pesan Pak Bupati. Akan secepatnya dilakukan melalui dinas terkait. Sebagian saluran air yang tersumbat akan kita perbaiki," 

Selain itu, Irawati juga mengajak masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar, seperti membersihkan parit, drainase, dan memasang gorong-gorong agar air dapat mengalir dengan baik.

“Kemarin temuan kami di lapangan, karena mohon maaf sebagian masyarakat sendiri tidak mau dibongkar dan sering kita temukan saluran air yang tertutup. Serta tidak ada gorong-gorong sehingga air tidak mengalir dengan baik,” ujarnya.

Irawati mengatakan, pihaknya juga berupaya merespons keluhan masyarakat terkait kondisi banjir tersebut.

"Kemarin seperti banjir yang terjadi di belakang RSUD Dr Murjani, kita sudah membongkar dan memasang gorong-gorong. Hal ini agar air bisa mengalir dengan baik. Jadi warga di sana terus memperbaiki aliran yang masuk ke rumahnya," dia berkata. .

Irawati menambahkan, pihaknya juga akan membuat program jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kota Sampit, dengan membuat drainase yang cukup dalam untuk mencegah banjir tersebut.

Jadi untuk penanganan jangka panjang. Tadi ada masukan dari Ibu Kejari bahwa kita akan membuat drainase dengan kedalaman 1 setengah hingga 2 meter untuk menghindari air meluap ke jalan dan mencegah terjadinya banjir ini, tambahnya. .

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam mengatakan, pihaknya telah meninjau banjir di sejumlah wilayah di Kota Sampit.

“Kami telah melakukan survei banjir di sejumlah wilayah di Kota Sampit,” ujarnya.

Menurut Multazam, untuk wilayah di Kota Sampit, ia mengungkapkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir. Meski demikian, menurutnya banjir ini masih dalam level aman karena tidak terlalu banyak rumah dan titik di wilayah tersebut yang terendam banjir.

Adapun wilayah yang terendam banjir berada di Jalan Anggur, Jalan Jeruk, dan Jalan Jaya Wijaya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membersihkan drainase agar aliran air tidak tersumbat mengingat saat ini sedang musim hujan,” tutupnya. (Red*/)

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment