FOTO: Petugas BBPOM Palangkaraya saat menguji sampel makanan dan minuman yang dijual di Pasar Ramadan Sampit.
SAMPIT, WARTAGLOBAL.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengambil 40 sampel takjil di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (27/3).
Staf BBPOM Palangka Raya Doris Wahyu mengatakan kalau pihaknya telah mengambil 40 sampel tersebut di 4 titik lokasi warga yang berjualan jajanan takjil untuk berbuka puasa.
"Kami telah mengambil 40 sampel takjil di 4 titik yakni, di Jalan Muchran Ali, Jalan Hasan Mansur, Jalan Cristopel Mihing, dan Pasar Ramadan Taman Kota Sampit," kata Doris.
Kemudian dirinya menjelaskan kalau dari semua sampel yang telah diambil dan telah diuji laboratorium tidak ditemukan adanya bakteri yang berbahaya.
"Alhamdulillah dari hasil uji ke- 40 sampel tidak ditemukan bahan berbahaya dan semuanya menggunakan bahan yang memenuhi syarat," ungkapnya.
Dirinya mengatakan tujuan dari kegiatan yang mereka lakukan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya di bulan Ramadan untuk pengamanan dan pengawasan sarana distribusi pangan olahan di Kota Sampit selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
“Tujuan dari uji sampel ini untuk memastikan takjil yang dijual di Pasar Ramadan maupun sentra penjualan takjil lainnya berkualitas, sehat dan aman dikonsumsi,” ucapnya.
Pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan untuk menjamin keamanan pangan dari bahan tambahan pangan yang membahayakan kesehatan. Parameter pemeriksaan kimia berupa pewarna kuning (Metanil yellow), formalin, boraks dan Rhodamin-B. (Red*/)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment