Foto : Suasana pantauan di Mapolsek Baamang saat pemeriksaan oleh tim BPK RI terhadap sejumlah pejabat di Kotim.
SAMPIT, Warta Global.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dikabarkan memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur sejak Senin 4 Maret 2024 di Polsek Baamang.
Terpantau ada enam minibus terparkir di halaman Polsek Baamang Jalan Tjilik Riwut, Sampit, diyakini bahwa diantaranya yang membawa sejumlah pejabat untuk diperiksa di lantai dua bangunan tersebut.
Dalam pantauan langsung di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB informasi dari sumber terpercaya bahwa sejumlah pejabat yang diperiksa adalah dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kotim.
“Diperiksa di lantai dua di atas, Polda Kalteng mendampingi pemeriksaan oleh BPK RI kepada pejabat BKAD,” ucap seorang sumber, Kamis 7 Maret 2024.
Sementara itu Kepala BKAD Kotim Poraktina Ika Heritha saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut pada Rabu 6 Maret 2024 malam sudah dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.
Meski demikian belum diketahui secara pasti dalam rangka apa pemeriksaan tersebut, namun kabar pemeriksaan oleh BPK RI terhadap pejabat di Kotim telah menyebar ke elemen masyarakat.
Hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung, ada sejumlah orang diduga ASN yang keluar dan pergi dari tempat tersebut namun enggan diwawancarai.
Suasana di Polsek Baamang juga terlihat berjalan seperti biasanya melayani masyarakat yang datang.
Sebelumnya Assisten I Setda Kotawaringin Timur, Rihel, menyebut itu adalah pemeriksaan rutin biasa
“Ini pemeriksaan secara reguler saja, karena akhir tahun dan awal tahun mereka pasti datang,” ucap Asisten I Setda Kotim Rihel, Kamis 7 Maret 2024.
Menurut Rihel, BPK-RI melakukan pengumpulan data dari sejumlah OPD, akan tetapi belum di tentukan OPD mana yang punya kesalahan dalam administrasinya.
Rihel enggan berkomentar banyak termasuk OPD mana saja didatangi oleh BPK-RI, namum berdasarkan data yang dihimpun OPD yang pertama di datangi yakni Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang terletak di Jalan Ahmad Yani.
“Pada bulan Januari dan Februari pasti mereka datang untuk mengumpulkan data. Baru bulan selanjutnya mereka datang lagi,” kata mantan Kepala BPBD Kotim itu.(Red*/)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment