Sempat Dikira Bayi Dibuang, Geger Kotak Misterius Di Semak Bisa Bergerak Di Ketanpang, SAMPIT, KOTIM - WARTA GLOBAL KALTENG

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Berita Update Terbaru

logoblog

Sempat Dikira Bayi Dibuang, Geger Kotak Misterius Di Semak Bisa Bergerak Di Ketanpang, SAMPIT, KOTIM

Thursday 7 March 2024

SAMPIT, WartaGlobal.id - Geger sebuah kotak misterius di semak yang bisa bergerak di Ketapang Kotim.

Sejumlah warga DI Panjaitan Kota Sampit tepatnya di Gang Delima Jalan Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim) geger penemuan kotak misterius mencurigakan, Rabu (6/3/2024).

Menurut warga Di Panjaitan Sampit kotak misterius berwarna putih tersebut mencurigakan karena ditutup rapat menggunakan lakban.

Bukan hanya itum warga DI Panjaitan Sampit juga melihat bercak darah pada kotak misterius tersebut. Kotak tersebut diletakan di semak-semak membuat warga mengira kotak tersebut berisi bayi.


Kecurigaan tersebut membuat warga menghubungi pihak berwajib untuk memeriksa kotak tersebut.

Setelah dibuka warga terkejut ternyata kotak yang mencurigakan itu berisi ular piton sepanjang lima meter.


Video penemuan mayat tersebut sempat dibagikan warga di media sosial dan mendapat beragam komentar dari warganet.

"Itu di dekat rumah saya, ada warga yang sempat mengira itu mayat yang dimutilasi," tulis akun tassa_19 dikutip dari instagram.

Informasi terhimpun ular yang di dalam kotak tersebut merupakan tangkapan pemuda bernama Ferry (24).

Ferry menceritakan ia tak sengaja menemukan ular tersebut saat sedanh mencari burung peliharaannya yang hilang.

"Waktu mencari peliharaan saya tidak sengaja menemukan ular itu di dekat kaki saya, lalu saya tangkap," ungkap Ferry

Kotak itu sengaja dititipkan rekan Ferry di tempat itu karena jika ditaruh dekat pemukiman warga dinilai membahayakan.

Ferry dan rekannya berencana melepaskan ular tersebut ke hutan yang jauh dari pemukiman warga.

"Kami juga menemukannya di dekat pemukiman warga," teranh Ferry.

Ia juga menjelaskan bercak darah yang ada di kotak tersebut merupakan darah dari jarinya yang terluka karena mendapat gigitan dari ular tersebut.

"Mungkin karena melihat kotak itu ada darah warga jadi curiga dan mengira itu bayi yang dibuang," tukas Ferry.

Sementara itu ular piton sepanjang lima meter tersebut telah dievakuasi oleh pihak berwenang. (*)

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment